Belum lama ini di daerah saya terjadi sebuah tragedi yang memilukan.di kecamatan klambu kabupaten grobogan jawa tengah.terjadi peristiwa yang cukup menggemparkan seantero kecamatan bahkan se kabupaten.yah sebanyak 37 orang di nyatakan kritis dan 7 diantaranya meninggal dunia setelah berpesta Miras..
sangat memprihatinkan..memang pecandu alkohol semakin menjamur bukan cuma laki2 dewasa tpi anak2 se umuran sekolah dasar bahkan anak2 gadis pun mulai banyak yang menenggak Miras.dan saya sendiri pun mantan pecandu juga wkwkwkwk...
Pergaulan yang kurang terkontrol..dan akses nya sangat mudah .bayangkan membeli miras tidak jauh beda membeli es cendol, nah kalo begini bagai mana nasib generasi anak bangsa ini.pemerintah pun sepertinya tebang pilih dalam memberantas miras..dan rahasia umum kalo penegak hukum kita juga doyan meng konsumsi miras.
saya hanya berharap Miras dan Narkoba benar2 di berantas dari negri ini.bukan tebang pilih dan Bapak polisi juga jangan ikut minum miras.para pejabat Negara sampai pejabat kelurahan ayo ciptakan lingkungan kita bebas dari Miras dan Narkoba..
Itulah bukti negara barat menyerang negara kita.mula2 di ubah kebudayaannya,di ubah perilakunya,kemudian finalnya di ubah keimanannya.sungguh tragis nian orang yang nggak menyadarinya.
ReplyDeleteUntuk orang yang mati karena minuman alkohol,jangan ucapkan innalillahi.....tapi ucapkan alhamdulillah.apa alasan saya,saya yakin orang2 yang mati jadi korban minuman itu pasti hidupnya pun nggak berguna untuk orang lain.padahal dalam hadist,orang yang mati dan di dalam perutnya ada alkohol haram orang itu masuk sorga.makanya kalau perlu nggak usah di tahlil pun gak apa2,paling juga nggak nge fek.yang waras seperti kita ayo gunakan akal pikiran kita,jangan mau di peralat oleh negara barat atau setan sekalipun.
hehehe jangan gtu lah boz..apapun kelakuanya tabiatnya.sudah kewajiban kita mendoakan orang yang telah mendahului kita..klo masih idup gp2 di ajak sabung ...wakakaaak
ReplyDeletedi sini jg marak tuh miras
ReplyDeletemiras emang mengerikan pak
ReplyDelete